Liputan6.com, Jakarta - FBI (Federal Bureau of Investigation) mengeluarkan peringatan terkait maraknya penipuan virtual kidnapping atau penculikan virtual memanfaatkan foto-foto dari media sosial.
Pengumuman layanan publik ini dikeluarkan FBI, di mana modus pelaku menghubungi korban lewat pesan teks dengan mengatakan telah menculik anggota keluarga korban dan meminta tebusan.
Dilansir Bleeping Computer, Rabu (10/12/2025), kasus penculikan virtual ini tidak melibatkan penculikan sungguhan di dunia nyata. Pelaku hanya mengambil foto dari akun media sosial, memanipulasinya, lalu mengirimkan gambar itu sebagai bukti hidup.
“Pelaku kriminal biasanya akan menghubungi korbannya melalui pesan teks dan mengklaim telah menculik orang yang mereka cintai dan menuntut tebusan untuk pembebasan mereka,” kata FBI.
Pelaku juga kerap menyertakan klaim kekerasan agar korban segera mentransfer uang. Foto atau video yang dikirim pun terlihat meyakinkan. Namun, setelah diperiksa lebih lanjut banyak detail tidak akurat dibandingkan foto aslinya.
FBI meminta masyarakat agar waspada saat menerima pesan-pesan seperti ini. Jika menerima ancaman tersebut, masyaratak diimbau agar menghubungi kerabat yang disebut sebagai korban dan segara melapor ke pihak berwenang.
Untuk mencegah menjadi korban, FBI menganjurkan beberapa langkah keamanan, antara lain:
- Saat mengunggah informasi orang hilang secara daring, berhati-hatilah terhadap penipu yang mungkin menghubungi dengan informasi palsu mengenai orang yang dicari.
- Hindari memberikan informasi pribadi kepada orang asing saat bepergian.
- Menetapkan kata sandi keluarga yang hanya diketahui anggota keluarga untuk memastikan keaslian komunikasi pada kondisi darurat.
- Penipu berpura-pura urgensi, kamu harus berhenti dan pikirkan apakah klaim penculikan masuk akal.
- Selalu menghubungi kerabat sebelum mempertimbangkan untuk membayar tuntutan tebusan.
FBI juga menyarankan agar masyarakat menyimpan tangkapan layar atau rekaman foto bukti hidup yang dikirim pelaku. Hal ini penting karena beberapa pelaku menggunakan fitur pesan sementara untuk membatasi waktu korban dalam menganalisis gambar tersebut
Penipuan Pakai ATM Bitcoin di AS Makin Marak
FBI menyebutkan, penipuan yang dilakukan memakai ATM bitcointelah merugikan warga Amerika Serikat (AS). Nilai kerugian hampir USD 250 juta atau Rp 4,14 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.586), lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
American Association of Retired Persons (AARP) juga memperingatkan 38 juta anggota kalau ATM Bitcoin semakin menjadi sarana pilihan penipu untuk menipu warga AS.
Mengutip laman ABC News, Jumat (10/10/2025), ATM bitcoin memungkinkan pengguna memasukkan uang tunai dan mengirimkannya ke dompet digital di mana pun. Prosesnya hanya membutuhkan beberapa menit, dan setelah transaksi dieksekusi, menurut para ahli, uang itu hampir mustahil untuk dikembalikan, menjadikannya metode menarik bagi penipu.
Direktur AARP, Amy Nofziger mengakui peningkatan penggunaan ATM bitcoin untuk penipuan. “Ya, meminta kripto sekarang menjadi metode pilihan utama para penjahat. Ini masalah besar,” ujar Nofziger.
Pihak berwenang telah memperhatikan hal ini. Bulan lalu, kantor jaksa agung Washington DC menggugat Athena Bitcoin, salah satu penyedia mesin ATM bitcoin terbesar di AS. Hal ini terkait tuduhan mengantongi ratusan ribu dolar AS dalam bentuk biaya yang tidak diungkakpan dari korban penipuan.
Respons Athena
Gugatan itu mengklaim kalau 93% transaksi perangkat Athena di distrik itu merupakan hasil penipuan langsung. Usia rata-rata korban 71 tahun.
Athena dengan tegas membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan kepada ABC News. Athena menegaskan mempertahankan perlindungan yang kuat terhadap penipuan termasuk instruksi yang transparan, peringatan yang jelas dan edukasi konsumen.
"Sama seperti bank tidak bertanggung jawab jika seseorang dengan sengaja mengirimkan dana kepada orang lain, Athena tidak mengendalikan keputusan pengguna," demikian pernyataan tersebut.
AARP telah mengadvokasi peraturan yang lebih ketat untuk melindungi warga Amerika Serikat dari penipuan pada ATM bitcoin, seperti membatasi jumlah uang yang dapat disetorkan pengguna dalam satu hari.
Setidaknya 17 negara bagian telah mengesahkan undang-undang dalam beberapa tahun terakhir yang mengatur mesin-mesin tersebut, dan beberapa kota telah bergerak untuk melarangnya sepenuhnya.
Namun, para kritikus mengatakan beberapa perusahaan ATM Bitcoin enggan menerapkan regulasi, karena berpotensi merugikan laba mereka. Beberapa perusahaan yang mengoperasikan mesin-mesin tersebut mengenakan biaya transaksi yang melebihi 20%.
CEO Inca Digital, firma forensik kripto mengatakan, sebagian perusahaan yang berkaitan dengan ATM kripto itu mengetahui kalau ATM dipakai untuk penipuan. “Mereka tahu atau mereka menutup mata,” kata Adam.

1 day ago
5

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438540/original/032196000_1765326032-Insta360_Antigravity_A1_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5399810/original/068925400_1762009108-OPENAI.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4761237/original/024623800_1709539502-Redmi_Note_13__Redmi_Note_13_5G____Redmi_Note_13_Pro_5G.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3572331/original/082857900_1631684705-GTA_V_PS5_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5426749/original/093696900_1764315934-One_UI_8.5_Galaxy_S25_Ultra.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5412863/original/035606000_1763107984-One_UI_8_notifications_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375889/original/010623500_1759985600-iPhone.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1592707/original/069028500_1494662129-ransomware.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438646/original/053920700_1765334845-Ilustrasi_Tablet_Android.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438557/original/070913400_1765328132-Timnas_Esports_Indonesia_Berangkat_ke_SEA_Games_2025_Thailand_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5437749/original/071044500_1765261691-Pakai_Gemini_untuk_Liburan_Akhir_Tahun_00.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429431/original/070225500_1764586417-pexels-yankrukov-9072212.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4731330/original/087268000_1706698285-fotor-ai-2024013117501.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4938876/original/004090400_1725699420-live_streaming_di_KBT-HERMAN_1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438274/original/083064300_1765278633-WhatsApp_Image_2025-12-09_at_17.44.57.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5438332/original/072250900_1765282308-1.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5264410/original/018329200_1750847416-WhatsApp_Image_2025-06-25_at_17.13.07.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5383686/original/026925400_1760688062-ustaz_derry.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5296243/original/065834400_1753535615-darwin-boaventura-jFQu92NE2YY-unsplash.jpg)








