Ikuti Jejak Epy Kusnandar, Ini 6 Potret Lawas Quentin Kusnandar dan Sang Ayah

Liputan6.com, Jakarta - Quentin Stanislavski Kusnandar, putra dari aktor senior Epy Kusnandar dan Karina Ranau, kini mulai menapaki jejak sang ayah di dunia seni peran Tanah Air.

Lahir pada tahun 2009, Quentin telah tumbuh menjadi remaja yang memiliki minat besar pada akting. Kedekatan Quentin dan sang ayah sejak kecil hingga beranjak remaja tak lepas dari perhatian.

Jurnal Risa, Dilan 1983, hingga Sri Asih adalah beberapa film yang dibintangi oleh anak mendiang Epy Kusnandar ini. Terbaru, Quentin akan membintangi film Qorin 2 yang akan tayang pada 11 Desember 2025.

Dalam film Qorin 2, aktor muda berusia 16 tahun ini adu akting dengan sang ayah. Sang ayah telah berpulang pada (3/12/2025), film tersebut tentuya penuh kenangan bagi Quentin.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang potret lawas kebersamaan Quentin Kusnandar dan mendiang ayahnya, Jumat (5/12/2025).

Quentin Kusnandar telah menunjukkan bakat akting yang menjanjikan, mengikuti jejak sang ayah yang telah lama berkecimpung di industri hiburan. Ia memiliki ambisi besar untuk terus mengembangkan kemampuannya di dunia akting.

Epy Kusnandar sendiri dikenal sebagai sosok ayah yang sangat mendukung minat Quentin. Ia kerap mengajarkan putranya tentang seluk-beluk dunia akting, mulai dari membedah skenario hingga penyutradaraan, memberikan bekal berharga bagi Quentin.

Quentin Stanislavski Kusnandar memang mewarisi darah seni dari kedua orang tuanya. Ia disebut memiliki wajah rupawan dari sang ibu, Karina Ranau, dan rambut lurus khas dari ayahnya, Epy Kusnandar.

Lebih dari sekadar fisik, Quentin juga mewarisi bakat akting sang ayah yang telah terbukti di berbagai film dan sinetron. Epy Kusnandar tidak hanya menjadi panutan, tetapi juga mentor yang aktif membimbing putranya.

Epy Kusnandar meninggal dunia di usia 61 tahun pada 3 Desember 2025. Kepergiannya meninggalkan kesedihan yang mendalam, terutama bagi Quentin.

Quentin hadir dalam prosesi pemakaman sang ayah, menunjukkan kesedihan yang mendalam atas kehilangan sosok yang dicintainya. Ia mengenang Epy sebagai ayah yang hebat dan berilmu, yang selalu memberikan dukungan dan bimbingan.