Pokemon TCG Pocket Raih iPhone Game of the Year, Ini Fitur Rahasia dan Alasan Gim Ini Meledak di iOS

Liputan6.com, Jakarta - Pokemon TCG Pocket sukses meraih penghargaan sebagai iPhone Game of the Year di ajang Apple App Awards 2025. Pencapaian ini didapatkan The Pokemon Company setelah tahun lalu mereka hanya sebatas menjadi finalis.

Dalam salah satu sesi wawancara virtual, Stewart Pagan, Senior Product Marketing Manager, dan Winston Lung, Apps Marketing di The Pokemon Company, berbagi dan menjelaskan bagaimana game ini berkembang menjadi salah satu game kartu digital paling populer di App Store.

Stewart dan Winston menjelaskan, mereka dan tim ingin membuat permainan kartu Pokemon terasa lebih mudah dijangkau dan dibuat menjadi sangat sederhana. "Cukup login setiap hari untuk mendapatkan dua booster pack gratis untuk bisa langsung dibuka," kata Stewart dalam sesi wawancara virtual baru-baru ini.

Ia menambahkan, "kami ingin pengalaman cepat, ringan, dan menenangkan untuk berbagai tipe pemain". Fitur Wonder Pick menjadi salah satu elemen paling menarik perhatian pemain.

"Sistem ini memungkinkan pengguna memilih pack milik pemain lain yang sudah dibuka lalu mengambil satu katu secara acak yang belum mereka miliki. Hal ini membuat berburu kartu untuk melengkapi binder terasa lebih dinamis dan sosial," ucapnya.

Untuk memamerkan koleksi kartu-kartu unik dan langka Pokemon, game ini juga menyediakan binders dan display boards. "Pemain bisa menyusun kartu favorit atau menampilkan satu kartu ikonik dengan visual khusus," jelas Stewart.

Dia menjelaskan, ada sekitar sepuluh tingkat kelangkaan dengan ilustrasi mencakup desain nostalgia hingga efek digital yang tidak mungkin hadir di kartu fisik di dunia nyata.

"Saat pemain menahan kartu Immersive, mereka bisa melihat dunia di dalamnya. Detail yang sebelumnya hanya tersembunyi langsung muncul, dan tiap Pokemon punya audio khusus," ujar Winston.

Bagi player yang ingin merasakan tantangan, game ini sudah menyediakan mode battle. Layaknya di game-game Pokemon, player bisa mengadu masing-masing kartu yang ada di dalam deck.

Dijelaskan, satu deck terdiri dari 20 kartu. Bench berisi tiga Pokemon, energi tidak ada di deck karena sudah disediakan melalui energy zone. Damage dan HP dihitung otomatis agar ritme permainan lebih cepat.

"Kami menambahkan ranked battle mode sejak Februari, sehingga pemain bisa berkompetisi setiap bulan dan mencoba berbagai deck," kata Stewart.

Ekspansi terbaru Mega Rising menampilkan Mega Evolution seperti Mega Gyarados, Mega Blaziken, dan Mega Altaria, dengan fitur berbagi kartu kini ditingkatkan. Player bisa memberikan satu kartu gratis per hari tanpa harus menerima balasan.

Pengembang menyebut, respons komunitas berperan besar dalam pengembangan Pokemon TCG Pocket. Setiap konten baru kerap memicu lonjakan konten di media sosial.

Sejak rilis, Pokemon TCG Pocket sudah mencapai 70 juta unduhan di iOS, memenangkan Webby Awards, dan kini menyabet gelar iPhone Game of the Year. "Kami bersyukur dengan dukungan komunitas global. Tanpa mereka, kami tidak bisa mencapai tahap ini," ujar Winston.

Bakal Ada Pokemon TCG Pocket Bertema Indonesia?

Berkaca dari peran besar komunitas, pengembang kerap menerima masukan dari pemain di seluruh negara. "Terkait dengan jenis kartu bertema lokal, seperti Indonesia, kita masih mengumpulkan masukan dari berbagai wilayah," jawab Stewart.

Saat ditanya bagaimana mereka memilik Pokemon mana yang mendapatkan efek 3D, Winston menjelaskan, proses panjang dan melibatkan Creatures selaku pengelola ilustrasi resmi Pokemon TCG."

Apple telah mengumumkan aplikasi dan game yang sukses memenangkan penghargaan bergengsi tahunan mereka, yakni App Store Awards 2025.

Dari 45 finalis yang terpilih, akhirnya hanya 17 aplikasi dan game mendapatkan penghargaan di antaranya adalah aplikasi pelacak kebugaran berbasis GPS yang digunakan untuk aktivitas fisik seperti lari, bersepeda, hingga renang.

Lainnya ada HBO Max, Tiimo, dan Essayist untuk para pemenang dari aplikasi. Sementara itu dari kategori game, Pokemon TCG Pocket, Cyberpunk 2077: Ultimate Edition, hingga Dredge juga berhasil meraih penghargaan.

"Setiap tahun, kami terinspirasi oleh cara para pengembang mengubah ide-ide terbaik mereka menjadi pengalaman inovatif memperkaya kehidupan masyarakat," ujar Tim Cook, CEO Apple, dalam keterangan resminya, Rabu (4/12/2025).

Ia menambahkan, "para pemenang tahun ini mewakili kreativitas dan keunggulan menjadi ciri khas App Store, dan mereka menunjukkan dampak signifikan diberikan aplikasi dan game kelas dunia kepada masyarakat di mana pun."

Berikut adalah aplikasi dan game yang memenangkan penghargaan di masing-masing kategori App Store Awards 2025:

Aplikasi

• iPhone App of the Year: Tiimo, dari tiimo.
• iPad App of the Year: Detail, dari Detail Technologies B.V.
• Mac App of the Year: Essayist, dari Essayist Software Inc.
• Apple Vision Pro App of the Year: Explore POV, dari James Hustler.
• Apple Watch App of the Year: Strava, dari Strava, Inc. 
• Apple TV App of the Year: HBO Max, dari WarnerMedia Global Digital Services, LLC.

Game 

• iPhone Game of the Year: Pokémon TCG Pocket, dari The Pokemon Company. 
• iPad Game of the Year: DREDGE, dari Black Salt Games.
• Mac Game of the Year: Cyberpunk 2077: Ultimate Edition, dari CD PROJEKT S.A.
• Apple Vision Pro Game of the Year: Porta Nubi, dari Michael Temper.
• Apple Arcade Game of the Year: WHAT THE CLASH?, dari Triband ApS. 

Selain memberikan penghargaan kepada aplikasi dan game di seluruh perangkat Apple, Editor App Store juga memilih enam pemenang Dampak Budaya (Cultural Impact) atas kemampuan mereka dalam mendorong perubahan berarti.

Aplikasi dan game ini diakui atas dampak positifnya, menyediakan perangkat bermanfaat bagi pengguna, mendorong pemahaman, dan membentuk dunia lebih inklusif.

Be My Eyes dari Be My Eyes

Be My Eyes menggabungkan kekuatan AI dan jutaan relawan global untuk membantu orang-orang tuna netra atau memiliki gangguan penglihatan dalam aktivitas sehari-hari.

Art of Fauna dari Klemens Strasser

Art of Fauna mengubah ilustrasi satwa liar dari seluruh dunia menjadi teka-teki menyenangkan dan menetapkan standar baru untuk desain game.

Chants of Sennaar dari Playdigious

Chants of Sennaar merayakan kekuatan bahasa melalui petualangan menggugah pikiran.

despelote dari Panic, Inc.

despelote mengisahkan kehidupan intim berbagi sekilas gambaran tentang sebuah negara menghadapi kekacauan dan bersatu melalui kecintaan mereka terhadap sepak bola. 

Focus Friend by Hank Green dari B-Tech Consulting Group LLC

Focus Friend by Hank Green bertindak sebagai sekutu kuat melawan gangguan digital dengan mengubah sesi fokus menjadi permainan dengan hadiah memuaskan.

StoryGraph dari The StoryGraph

StoryGraph menciptakan ruang inklusif bagi komunitas buku yang berakar pada keaslian melalui elemen penemuan yang membantu mengangkat penulis beragam.