Prabowo Ngaku Sering Diejek Rambo karena Tindak Orang-Orang Curang

Presiden Prabowo Subianto mengaku kerap menerima cibiran dari segelintir orang yang tak suka dirinya menertibkan orang-orang yang selama ini tidak taat hukum.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri acara HUT-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta pada Jumat (5/12).

“Kepada sahabat-sahabat, kawan-kawan, kawan-kawan yang berkecimpung di ekonomi, patuhilah hukum, bayarlah pajakmu, patuhi semua ketentuan. Rakyat kita sudah tidak mau dipermainkan lagi, mereka pintar-pintar, mereka mengerti,” ungkap Prabowo.

“Kalau saya bicara sering saya diejek 'ah, Prabowo itu Rambo di podium, hanya berani di podium', tapi begitu nanti Jaksa Agung, KPK, bertindak, 'ah Prabowo bertindak semena-mena’,” imbuhnya.

Meski begitu, Prabowo tak mengambil pusing akan hal tersebut. Ia mengatakan, sebagai presiden yang dipilih oleh rakyat, dirinya harus menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Saya katakan, bagi saya sebagai mandataris rakyat, sebagai yang disumpah di hadapan rakyat saya dengan tim saya dengan mereka-mereka ya yang memutuskan bergabung bersama saya bagi kita satu-satunya masalah adalah. Apakah ini menguntungkan rakyat atau tidak?” ucapnya.

Lebih lanjut, Prabowo meminta agar para orang yang menunggak pajak atau melanggar hukum agar kembali ke jalan yang benar. Sebab, menurutnya negara masih perlu banyak anggaran untuk menyejahterakan rakyat.

“Saya berkata siapa yang melanggar hukum kembalilah ke jalan yang benar. Kalau kau tobat, yang kau utang kepada negara ya kau bayar. Emang bikin jembatan pakai apa? Rakyat kita susah, rakyat kita perlu rumah, perlu sekolah yang baik,” tutup dia.