Top 3 Tekno: ChatGPT Atlas hingga Trafik Wikipedia Turun

1 month ago 29
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - OpenAI meluncurkan browser baru berbasis AI, ChatGPT Atlas. Peramban ini disebut akan menjadi penantang berat Google Chrome, Microsoft Edge, dan Opera.

Informasi ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Rabu (22/10/2025) kemarin.

Berita lain yang juga populer datang dari Wikipedia yang trafiknya turun hingga 8 persen karena anak muda lebih percaya jawaban AI.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome 

OpenAI resmi meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

"Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten," kata Altman.

Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

Baca selengkapnya di sini 

Promosi 1

2. Trafik Wikipedia Terjun 8 Persen, Generasi Muda Kini Lebih Percaya Jawaban dari AI dan Media Sosial

Wikipedia dikabarkan sedang menghadapi tantangan besar. Situs ensiklopedia yang populer dan sering menjadi sumber utama informasi pengguna internet, mulai kehilangan pengunjungnya.

Dari data terbaru Wikimedia Foundation, trafik penggunjung ke situs ini mengalami penurunan sekitar 8 persen setiap tahun.

Dilansir TechCrunch, Rabu (22/10/2025), Marshall Miller dari Wikimedia Foundation menjelaskan, penurunan trafik ini mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir.

Sistem pendeteksi bot menemukan, sebagian besar lonjakan trafik pada Mei dan Juni berasal dari bot menyamar sebagai manusia.

"Sebagian besar lalu lintas yang luar biasa tinggi selama periode Mei dan Juni berasal dari bot dirancang untuk menghindari deteksi,” jelas Miller.

Ia menilai, penurunan ini juga disebabkan karena meningkatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan media sosial untuk mencari jawaban cepat tentang segala hal.

"Generasi muda kini lebih banyak bertanya pada AI atau media sosial tanpa tahu dari mana sumber informasi itu berasal," katanya.

Baca selengkapnya di sini 

3. Ini Cara Samsung dan Google Lindungi Pengguna AI dari Celah Keamanan Berbahaya

Melihat perubahan pola perilaku pengguna smartphone, Samsung mendapati tren penggunaan kecerdasan buatan (AI) meningkat drastis, khususnya di Indonesia.

Menurut Associate Director Kantar Indonesia, Ummu Hani, Selasa (21/10/2025) di Jakarta, meskipun penggunaan AI kerap dikaitkan dengan pandangan negatif, uniknya perubahan di Indonesia justru terlihat sangat baik karena digunakan sebagai alat bantu dalam mencari ide untuk kreativitas dan ilmu keterampilan.

BACA JUGA:Hasil Riset, Hoaks Berbasis AI Menyerang Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran“Berdasarkan data yang kami temukan, kreativitas pengguna dalam menggunakan AI ditujukan untuk menunjang produktivitas. Beberapa di antaranya: pembuatan konten, upgrade skills, dan berbagai macam hal untuk meningkatkan keterampilan,” ujar Hani saat memaparkan data temuannya pada acara Samsung di Jakarta.

Melanjutkan pemparan materi di atas, Hani menyebutkan faktor utama pembentuk dua sektor peningkatan itu sebenarnya disebabkan oleh ‘Dualisme Motivasi’ yang mendasar pada perbedaan tujuan kedua generasi: Gen-Z dan Milenial, dalam menggunakan AI.

“Gen Z menggunakan AI untuk menaikkan personal branding dan informasi secepat mungkin, sementara itu Milenial lebih berfokus pada penggunaan AI untuk meningkatkan skills dalam satu bidang profesional yang telah ditekuni,” ujarnya.

Baca selengkapnya di sini 

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)