ADB-Bank Dunia luncurkan dua proyek perdana FMRF di Pasifik

2 days ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Presiden Asian Development Bank (ADB) Masato Kanda dan Presiden World Bank Group Ajay Banga, Kamis, meluncurkan dua proyek kolaborasi pertama di Pasifik yang menggunakan Kerangka Saling Kepercayaan Penuh (Full Mutual Reliance Framework/FMRF), sebuah platform pembiayaan bersama yang dibuat untuk mempercepat pembangunan.

Dalam peluncuran yang disaksikan dari Jakarta, Kanda mengatakan FMRF merupakan model pendanaan inovatif yang memungkinkan kedua lembaga bekerja lebih efisien dan terkoordinasi.

Dua proyek pertama di bawah FMRF itu adalah modernisasi sektor kesehatan di Fiji dengan Bank Dunia sebagai lead lender, serta investasi transportasi dan infrastruktur perkotaan terintegrasi di Tonga dengan ADB sebagai lead lender.

“Kerangka ini membuat pembiayaan pembangunan lebih sederhana, lebih cepat, dan lebih efektif,” ujarnya dalam acara yang digelar di Manila, Filipina.

Melalui skema tersebut, negara penerima manfaat dapat memperoleh pendanaan dari ADB dan Bank Dunia, namun hanya perlu mengikuti aturan dan prosedur dari satu lembaga pemberi pinjaman utama (lead lender).

Kanda menjelaskan bahwa lead lender — baik ADB maupun Bank Dunia — akan mengatur seluruh tahapan proyek, mulai dari desain, persiapan, pengawasan, hingga evaluasi.

Ia menilai pendekatan ini memungkinkan kedua institusi bekerja bersama untuk mengatasi tantangan pembangunan yang kompleks, dari penguatan ketahanan bencana hingga peningkatan konektivitas.

Baca juga: ADB setujui pinjaman 300 juta Dolar AS untuk proyek jalan di Indonesia

“Pendekatan ini merampingkan proses dan menghilangkan dualisme prosedur, sehingga kita bisa fokus pada dampak bagi masyarakat,” katanya.

Presiden World Bank Group Ajay Banga mengatakan inisiatif tersebut lahir dari kebutuhan negara penerima manfaat yang menginginkan proses administrasi yang lebih ringan.

Menurut dia, banyak negara berkapasitas terbatas terbebani oleh perbedaan aturan, dokumentasi, dan prosedur pengadaan dari masing-masing lembaga, yang sering memperlambat dimulainya proyek pembangunan.

“Dua proyek sudah berjalan, dan sekitar 20 proyek lain kini berada dalam pipeline di sektor infrastruktur, energi, agribisnis, kesehatan, dan perlindungan sosial,” ujar Banga.

ADB dan Bank Dunia menandatangani kesepakatan FMRF pada Februari 2025.

Baca juga: ADB kucurkan pinjaman Rp2,99 triliun untuk proyek panas bumi RI

Penerjemah: Uyu Septiyati Liman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article