Istanbul (ANTARA) - Para pejabat AS dan Ukraina telah mencapai kesepakatan mengenai 18 dari 20 syarat dalam perjanjian damai yang diusulkan dari perundingan terbaru di Jenewa, menurut laporan Axios pada Kamis (27/11).
Menurut laporan tersebut, dua poin tersisa yang belum terselesaikan karena dianggap sebagai "isu sensitif".
Persoalan-persoalan yang belum terselesaikan itu diyakini terkait sengketa wilayah dan sifat jaminan keamanan AS, isu-isu sensitif yang sebelumnya disinggung oleh para pejabat Ukraina kepada Financial Times bahwa keputusan akan dibuat oleh Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Trump meluncurkan inisiatif perdamaian baru tersebut setelah pertemuan di Gedung Putih pada 18 November. Rencana 28 poin tersebut didukung oleh Wakil Presiden AS JD Vance dan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio sebagai "terobosan" potensial, menurut laporan tersebut.
Pertemuan tersebut meletakkan dasar bagi perundingan Jenewa baru-baru ini, di mana para delegasi mempersempit rencana awal yang terdiri dari 28 poin menjadi 20 poin.
Sementara itu, seorang pejabat mengatakan bahwa meski ada spekulasi daring mengenai "perpecahan" antara Vance dan Rubio, kedua pejabat tersebut bekerja sama sebagai "tim" yang solid dalam rencana perdamaian tersebut.
Usulan awal AS mengharuskan Ukraina untuk membuat konsesi yang signifikan, termasuk mengakui kendali Rusia atas wilayahnya, membatasi personel militernya, dan setuju untuk tidak bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ukraina tidak setuju amendemen konstitusi dalam kesepakatan perdamaian
Baca juga: Trump kirim utusan ke Moskow finalkan rencana perdamaian Ukraina
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.




























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)




:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)
