BTN catat pemesanan obligasi Rp4,57 triliun, lampaui target emisi

1 week ago 13
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatat total pemesanan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi dari investor pada penutupan penawaran awal mencapai Rp4,57 triliun atau melampaui target emisi Rp2,3 triliun.

BTN menargetkan perolehan dana Rp2 triliun melalui penerbitan PUB obligasi subordinasi serta Rp300 miliar dari PUB obligasi berwawasan sosial (social bond) guna memperkuat ekspansi pembiayaan sektor perumahan dalam rangka mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah.

"Penerbitan PUB obligasi subordinasi BTN merupakan bagian dari strategi penguatan modal BTN, khususnya komponen modal tier 2-capital untuk mendukung pertumbuhan bisnis, khususnya KPR," kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Pada penawaran awal tersebut, BTN menawarkan kupon indikatif 5,85-6,75 persen untuk PUB obligasi subordinasi tenor 5 tahun, serta 5,25-5,75 persen untuk PUB obligasi berwawasan sosial tenor 3 tahun.

Nixon menyebutkan bahwa minat investor tercatat kuat dengan pemesanan mencapai Rp2,93 triliun untuk PUB obligasi subordinasi atau 1,47 kali dari target Rp2 triliun, serta Rp1,64 triliun untuk PUB obligasi sosial atau 5,47 kali dari target Rp300 miliar pada penutupan masa penawaran awal, Jumat (28/11/2025).

Ia menambahkan, rasio kecukupan modal (CAR) BTN hingga Oktober 2025 berada pada level 18,16 persen, dan peningkatan CAR diperlukan agar pertumbuhan kredit sekitar 8-10 persen dapat terjaga, terutama melalui pembiayaan perumahan dan perbankan ritel.

PUB obligasi berwawasan sosial, lanjut Nixon, merupakan penerbitan pertama BTN dalam skema tersebut untuk mengembangkan pendanaan yang sejalan dengan fokus lebih dari 75 tahun di sektor perumahan, memperluas inklusi keuangan, serta mendukung agenda pembangunan nasional Astacita.

"Social bond menjadi instrumen yang dapat langsung mengalirkan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat luas, sekaligus memperkuat kontribusi BTN dalam agenda pembangunan berkelanjutan nasional," ucapnya.

Ia menjelaskan dana yang diperoleh dari PUB obligasi berwawasan sosial akan dialokasikan untuk pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dan perumahan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Lebih lanjut, dana juga dialokasikan untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dasar pendukung perumahan rakyat, pembiayaan UMKM, serta kegiatan lain yang mendorong penciptaan lapangan kerja dalam ekosistem perumahan.

Menurutnya, kebijakan tersebut sejalan dengan peta jalan keberlanjutan jangka panjang BTN yang mengusung prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).

"Peran ini telah membentuk karakter BTN yang secara alamiah berorientasi sosial," tutur Nixon.

BTN memulai penawaran awal pada 21 November 2025 dan menargetkan penerimaan dana hasil penerbitan kedua obligasi tersebut efektif pada 12 Desember 2025, dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 15 Desember 2025.

Baca juga: BTN: Kredit tumbuh 8,02 persen capai Rp385,59 triliun per Oktober 2025

Baca juga: BTN kejar penyaluran KPP, upayakan hingga Rp4 triliun di akhir 2025

Baca juga: BTN perkuat permodalan untuk jaga CAR kisaran 18 persen usai lepas UUS

Pewarta: Aria Ananda
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article