Moskow (ANTARA) - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan pemulihan penerbangan penumpang komersial dengan Venezuela, serta menyerukan kepada masyarakat internasional untuk melakukan hal yang sama.
"Kolombia memulihkan penerbangan sipil dengan Venezuela dan mengundang seluruh dunia untuk melakukannya," kata Petro di X.
Presiden Kolombia juga mencatat bahwa AS tidak memiliki hak untuk menutup wilayah udara Venezuela, dan kewenangannya hanya berlaku untuk maskapai penerbangan asal AS.
Pada 29 November, Presiden AS Donald Trump meminta semua maskapai penerbangan untuk menutup wilayah udara di atas dan di sekitar Venezuela.
Otoritas Venezuela dengan tegas menolak seruan tersebut dan menuntut agar Amerika Serikat menghormati wilayah udara negara itu, dan menindaklanjutinya dengan permohonan kepada PBB dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional untuk mengecam pernyataan Washington, yang menurut Caracas merupakan ancaman penggunaan kekuatan.
Sebelumnya, pada awal November, Trump mengancam bahwa masa jabatan Maduro sebagai pemimpin Venezuela tinggal menghitung hari, meski memastikan bahwa AS tidak berencana untuk berperang melawan negara tersebut.
Pemerintah Venezuela menganggap tindakan ini sebagai provokasi yang bertujuan untuk mengganggu stabilitas kawasan dan sebagai pelanggaran perjanjian internasional tentang status demiliterisasi dan bebas nuklir Karibia.
AS telah mengerahkan militernya di kawasan Karibia dengan dalih memerangi perdagangan narkoba.
Pada September dan Oktober, militer AS berulangkali menghancurkan kapal-kapal yang diduga membawa narkoba di lepas pantai Venezuela.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti
Baca juga: Petro: Perilaku AS di Karibia dipicu keinginan kuasai minyak Venezuela
Baca juga: Kolombia tangguhkan komunikasi intelijen dengan AS terkait Karibia
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



























:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)
