Mengenali tanda sembuh dari tetanus menjadi hal penting bagi pasien dan keluarga untuk memantau perkembangan kesehatan. Secara klinis, fase penyembuhan ditandai oleh hilangnya gejala spasme otot, pemulihan fungsi pernapasan dan menelan, serta kembalinya kemampuan motorik secara bertahap.
Menurut laman WHO dan NCBI (2024), proses pemulihan tetanus berjalan lambat karena racun yang menempel pada ujung saraf membutuhkan waktu lama untuk hilang. Regenerasi terminal saraf baru diperlukan agar fungsi normal dapat kembali. Beberapa tanda pasien mulai menunjukkan pemulihan antara lain:
1. Berkurangnya frekuensi dan intensitas kejang otot
Pada tahap awal, pasien biasanya mengalami spasme otot yang sangat kuat, terutama pada rahang, punggung, dan perut. Seiring dengan berjalannya pengobatan dan terapi relaksasi, spasme ini menjadi lebih jarang dan kurang intens.
2. Kemampuan membuka mulut dan menelan mulai membaik.
Salah satu gejala khas tetanus adalah lockjaw atau rahang terkunci. Ketika pasien mulai bisa membuka mulut tanpa nyeri dan dapat menelan makanan lunak, itu menjadi indikator penting bahwa sistem saraf mulai pulih.
3. Perbaikan pola pernapasan.
Kesulitan bernapas akibat kekakuan otot diafragma sering terjadi pada kasus tetanus berat. Ketika pasien sudah dapat bernapas lebih stabil tanpa bantuan ventilator, itu merupakan tanda kemajuan signifikan.
4. Stabilnya tekanan darah dan detak jantung.
Tetanus dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf otonom, mengakibatkan tekanan darah dan detak jantung tidak stabil. Pemulihan sistem otonom menjadi tanda bahwa toksin tetanus mulai tidak aktif.
5. Pemulihan kekuatan otot secara menyeluruh.
Setelah gejala berat teratasi, pasien sering mengalami kelemahan akibat imobilisasi panjang. Ketika pasien sudah mampu menggerakkan anggota tubuh dan mulai menjalani fisioterapi, proses penyembuhan sudah berjalan ke arah positif.
6. Peningkatan respons terhadap rangsangan tanpa kejang.
Pada fase akut, pasien bisa mengalami kejang hanya karena suara keras atau sentuhan ringan. Hilangnya respons berlebihan ini menunjukkan bahwa sistem saraf telah pulih dari efek toksin.
Menurut NCBI (2023), proses penyembuhan tetanus bisa berlangsung 4–12 minggu, tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan kecepatan penanganan awal. Bahkan setelah sembuh, pasien perlu mendapatkan vaksinasi ulang, karena infeksi tetanus tidak memberikan kekebalan alami terhadap infeksi berikutnya.

1 month ago
23
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434872/original/049282900_1764993764-rizka.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5431507/original/088147500_1764740449-6.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5409669/original/016256700_1762868199-pexels-joris-neyt-512471-1337585.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5053157/original/009129000_1734343078-1734338193786_ciri-demam-karena-kecapekan-pada-anak.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434894/original/003503100_1764995446-sumarjaya.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5421671/original/039156000_1763955774-Fasilitas_Dapur_2_Satuan_Pelayanan_Pemenuhan_Gizi__SPPG_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5038817/original/018757200_1733480769-fotor-ai-20241206172135.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434741/original/007590500_1764954691-WhatsApp_Image_2025-12-06_at_00.03.34.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5181437/original/012885100_1743979793-6c94bc67-c3c8-4107-9b85-6bd83668be8e.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978695/original/009712500_1729761033-Screenshot_2024-10-24_153929.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5127398/original/065848400_1739171162-mufid-majnun-cM1aU42FnRg-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5226660/original/050701400_1747753465-steptodown.com913068.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434583/original/072066700_1764934343-lovely.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5434561/original/060399200_1764932683-Benny__2_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434166/original/027877400_1764916857-kekerasan_pada_balita.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430980/original/008426800_1764685937-1-Presentasi_HIFU__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5341392/original/064080400_1757311672-high-angle-doctor-explaining-anatomy.jpg)







:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378189/original/057508300_1760218015-AP25284765147801__1_.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378185/original/075981100_1760216848-AP25284735312485.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5373515/original/005480400_1759823965-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_14.42.51.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5378190/original/039584900_1760218805-haaland_norwegia_israel.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5149557/original/032636000_1740992613-non-explicit-image-child-abuse.jpg)
