UNDP: AI untuk tujuan militer dapat akibatkan korban jiwa massal

3 days ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Moskow (ANTARA) - Kepala ekonom Biro Regional Asia-Pasifik Program Pembangunan PBB (UNDP), Philip Schellekens, pada Selasa menyampaikan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk tujuan militer dapat menimbulkan ancaman eksistensial dan mengakibatkan korban jiwa massal.

UNDP merilis laporan baru tentang risiko AI dalam memperparah ketimpangan antarnegara, yang juga mengkaji peran AI dalam persenjataan dan penggunaannya dalam aplikasi militer, dan menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap risikonya.

"Itulah fitur yang sangat umum dalam diskusi tentang AI saat ini. Di satu sisi, terdapat kesan bahwa AI menghadirkan peluang eksistensial bagi umat manusia untuk mengatasi ancaman eksistensial seperti perubahan iklim, penelitian medis canggih agar lebih cepat dalam pandemi," ujar Schellekens dalam sebuah pengarahan di Jenewa.

Namun, dia juga mengingatkan sisi gelapnya AI, yang dapat menimbulkan ancaman eksistensial dan dapat menjadi kekuatan negatif bagi umat manusia, seperti aplikasi militer di mana AI dapat memicu korban massal.

Scellekens menekankan perlunya pengelolaan perangkat AI yang bertanggung jawab.

Pada Januari, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut AI yang tidak terkendali sebagai ancaman eksistensial, di samping perubahan iklim dan senjata nuklir.

Pada akhir November, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengatakan bahwa penggunaan AI generatif oleh perusahaan teknologi dapat menyebabkan peningkatan pelanggaran hak asasi manusia, yang berpotensi menjadi "Frankenstein modern".

Sumber: Sputnik

Baca juga: UNDP soroti peningkatan konten kekerasan pada perempuan dengan AI

Baca juga: UNDP: AI ibarat belati bermata dua

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article